Jumat, 21 November 2014

Hilangnya Kemampuan Manusia Akibat Pengaruh Smartphone Dan Teknologi.

1.  Mengecek Fakta



Pernah ada saat dimana kamus dan buku-buku referensi adalah informasi yang sangat berharga untuk mendapatkan sebuah informasi. Mereka telah direview oleh para ahli dan memang sudah dipastikan kebenarannya namun dengan kemunculan era Internet hal itu sudah tidak tepat adanya. Orang-orang sering dengan mudahnya mempercayai apapun yang mereka baca di Internet dari berita sekilas sampai berita penampakan hantu atau UFO. Apalagi jika informasi itu sudah bersumber dari wikipedia, ensiklopedia digital terbesar di dunia.

Ada alasan mengapa Wikipedia sering disebut-sebut sebagai sumber tidak terpercaya dan tidak boleh dijadikan referensi resmi. Internet adalah sebuah tempat dimana berbagai macam informasi dapat ditemukan dimulai yang paling aktual hingga yang paling bohong, dan itu juga termasuk Wikipedia. Jadi jangan percaya apapun yang Anda baca di Internet sebelum Anda meklarifikasikannya lagi.




2.  Kemampuan Navigasi



Yang dimaksud kemampuan navigasi di sini adalah seperti kemampuan membaca peta, menghafalkan tempat, mengetahui serta dapat menunjukkan arah. Beberapa dari Anda pasti sudah mendapatkan gambaran, teknologi apa yang membuat kemampuan navigasi mulai hilang dari daftar kemampuan kita. Ya, tidak lain dan tidak bukan adalah karena teknologi GPS baik yang ada di mobil ataupun dengan mudah dapat Anda temukan di smartphone seperti Google Maps contohnya.

Membaca GPS memang sangatlah mudah Anda hanya perlu mengikuti jalur atau pengarahan yang diberikan oleh aplikasi GPS. Lalu bagaimana jika tiba-tiba selagi Anda di jalan, GPS Anda mati atau rusak? Anda akan merasa tersesat di jalan yang benar-benar asing bagi diri Anda karena Anda ada di sana justru karena GPS tersebut. Kasus lainnya dapat kita temukan juga saat ada orang lain yang menanyakan jalan ke Anda, Anda bisa saja tahu tempatnya tapi sayangnya Anda tidak tahu bagaimana memberikan arahan karena biasanya Anda hanya perlu melihat arah yang diberikan GPS Anda.


3.  Berkomunkasi Dengan Orang Lain



ebelum munculnya teknologi-teknologi seperti smartphone, berbicara atau berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak dikenal bukanlah sesuatu yang baru. Apalagi saat kita sedang menunggu di tempat umum seperti transportasi umum contohnya. Ironisnya adalah kemunculan teknologi-teknologi portabel seperti smartphone justru membuat kita seakan-akan menciptakan 'tembok' di sekitar kita.

Inilah salah satu kemampuan atau keahlian terpenting kita yang hilang seiring perkembangan teknologi. Daripada melihat ke atas dan sekitar kita, kita lebih memilih untuk melihat ke bawah tepatnya adalah ke smartphone kita, yang padahal mungkin saja jika Anda melihat ke sekitar Anda ada banyak sekali peluang untuk memiliki koneksi yang sangat luas. Manusia adalah mahluk sosial sayangnya sekarang kita lebih ahli bersosialisasi dalam dunia digital seperti sosial media contohnya.


4. Mengingat Nomor Telepon



Sekarang ini sangatlah merepotkan jika kita harus menghafalkan banyak nomor telepon. Kita dapat degan mudah memasukkan semua nomor yang kita ingin ingat ke dalam aplikasi buku kontak pada ponsel kita. Hal ini tidak ada salahnya karena memang untuk menghafalkan semua nomor telepon tidaklah memungkinkan, tapi sadarkah Anda bahwa sama sekali tidak menghafal nomor telepon adalah hal yang sangat berbahaya?

Bayangkan apabila Anda dalam situasi yang buruk seperti tas Anda hilang karena dicuri orang atau battery ponsel Anda habis. Jika Anda menghafal beberapa nomor telepon orang terdekat Anda maka Anda dapat dengan mudah meminjam ponsel orang lain dan menghubungi teman atau keluarga Anda. Tapi bagaimana jadinya jika ternyata Anda sama sekali tidak mengingat nomor telepon orang lain? Cobalah untuk selalu menghafalkan setidaknya 5 nomor telepon orang-orang terdekat Anda.


5.  Meletakkan Teknologi



Di Internet, ada banyak sekali video-video yang menekankan topik " be disconnected " yakni sebuah ajakan yang mengajak orang-orang untuk meletakkan smartphone mereka dan menikmati hidup dalam cara yang lebih tradisional. Pernahkah Anda melihat sebuah keluarga atau sekumpulan teman yang sedang makan, namun sepanjang hal itu salah satu atau seluruh anggota keluarga hanya memainkan handphone mereka? Hal itu sangatlah menyedihkan, apa bedanya mereka makan sendiri dengan makan dikelilingi orang-orang terdekat mereka.

Dahulu hal ini bukan dapat dibilang sebagai kemampuan tapi sekarang ini, meletakkan keterikatan atas teknologi adalah sebuah keahlian tesendiri. Mengenai bagaimana seseorang dapat menahan diri untuk lebih menikmati hidup sebagaimana seharusnya. Kapan terakhir kali Anda menonton dan benar-benar hanya menonton tanpa mengotak atik smartphone atau komputer Anda?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar